Peran Penting Pengawasan Keuangan dalam Otonomi Khusus Tanjungbalai
Peran penting pengawasan keuangan dalam otonomi khusus Tanjungbalai memegang peranan yang vital dalam menjaga keberlangsungan keuangan daerah. Pengawasan keuangan bertujuan untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan efisien.
Menurut Bambang Suryadi, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), “Pengawasan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam mencegah terjadinya penyimpangan pengelolaan keuangan daerah. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dapat mengurangi risiko korupsi dan penyalahgunaan keuangan daerah.”
Dalam konteks otonomi khusus Tanjungbalai, pengawasan keuangan menjadi semakin penting mengingat daerah tersebut memiliki kewenangan yang luas dalam mengelola keuangan daerah. Tanpa pengawasan yang baik, risiko terjadinya penyelewengan dan maladministrasi keuangan daerah dapat terjadi.
Dalam sebuah wawancara dengan Fadli Zon, Anggota DPR RI, ia menyatakan bahwa “Pengawasan keuangan harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga pengawas keuangan seperti BPK. Hal ini penting untuk memastikan keuangan daerah dikelola dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.”
Selain itu, peran masyarakat dalam pengawasan keuangan juga tidak boleh diabaikan. Masyarakat sebagai pemegang kepentingan utama dalam pengelolaan keuangan daerah harus turut serta dalam mengawasi penggunaan anggaran daerah. Dengan demikian, akan tercipta tata kelola keuangan yang lebih baik dan akuntabel.
Dalam upaya meningkatkan pengawasan keuangan, pemerintah daerah Tanjungbalai perlu mengoptimalkan kinerja lembaga pengawas keuangan serta memberikan ruang yang lebih luas bagi partisipasi masyarakat dalam pengawasan keuangan. Dengan demikian, keuangan daerah dapat dikelola dengan lebih efisien dan transparan demi terwujudnya pembangunan daerah yang berkelanjutan.