Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Akuntabilitas Penggunaan Anggaran di Tanjungbalai
Peran masyarakat dalam meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran di Tanjungbalai menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Menurut pakar ekonomi, Dr. Ahmad, masyarakat memiliki peran yang krusial dalam mengawasi dan memastikan dana publik digunakan secara efisien dan transparan.
Pada tahun 2020, Pemerintah Kota Tanjungbalai mengalokasikan anggaran sebesar 100 miliar rupiah untuk pembangunan infrastruktur. Namun, sayangnya masih sering terjadi kasus penyalahgunaan dana oleh oknum-oknum tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa masih diperlukan peran aktif dari masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran tersebut.
Menurut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Transparansi Tanjungbalai, partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan anggaran bisa mencegah terjadinya korupsi dan penyelewengan dana. “Masyarakat harus proaktif dalam mengawasi penggunaan anggaran publik agar tidak terjadi penyalahgunaan dana yang merugikan masyarakat banyak,” ujar Ketua LSM tersebut.
Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran di Tanjungbalai adalah dengan mengikuti rapat-rapat terbuka yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota. Dengan hadir dalam rapat tersebut, masyarakat bisa mengetahui secara langsung bagaimana dana publik digunakan dan apakah sesuai dengan program-program yang telah direncanakan.
Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan media sosial untuk mengawasi penggunaan anggaran di Tanjungbalai. Dengan membagikan informasi dan melakukan pengawasan secara online, masyarakat dapat memberikan tekanan kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan dana publik.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran di Tanjungbalai sangatlah penting. Dengan partisipasi aktif dan pengawasan yang baik, diharapkan penyalahgunaan dana publik dapat diminimalisir dan pembangunan di kota ini dapat berjalan dengan lebih efisien dan transparan.